Surat yang Ke-19

Surat Maryam, atau surat yang ke-19 dalam mushaf, diturunkan ketika sahabat-sahabat Nabi
akan hijrah dari Mekkah dan tinggal di negeri Kristen (Nasrani), di Habash (Ethiopia). 1   Walaupun
kaum Quraisy yang kafir berusaha membujuk Raja Negus untuk mengusir kaum Muslim imigran,
tetapi akhirnya  - setelah bertanya pendapat Muslim tentang Yesus di dalam sebuah sidang
pengadilan
-- rombongan Muslim diperbolehkan tinggal di kerajaan Kristen tersebut. Menurut hadis,
Hazrat Ja'far, salah satu anggota rombongan mengutip ayat-ayat yang menceritakan tentang Yesus
(Isa as) dan perawan suci Maryam kepada Raja Negus. Sehingga Negus menitikkan air matanya
terharu. Pembaca tentunya dapat membayangkan, bagaimana para sahabat Nabi di Habash dapat
merespons pertanyaan Raja Negus dengan baik bila mereka tidak mempunyai  pengetahuan yang
cukup tentang Yesus. Akibatnya mungkin akan berbeda, mereka akan diusir dari negeri itu atas
hasutan kaum Quraisy yang kafir, jika mereka tidak menceritakan tentang Yesus. Surat ini
dipandang istimewa selain diturunkan sebelum kejadian itu (tinggal di negeri Kristen), tetapi juga
ditempatkan sebagai surat yang ke -19.
 
Sebelumnya Muhammad saw, disebabkan oleh tekanan kaum Quraisy, menganjurkan para
sahabat pergi ke Habash, tempat di mana terdapat Raja yang adil, yang tidak membiarkan
ketidakadilan di tanah negerinya. Anjuran Nabi, rombongan Muslim boleh tinggal di sana dengan
seizin Raja Negus sampai masalah di Mekkah dapat diatasi.
 
Adam dan Isa
 
Hasil studi oleh para mufasir, misalnya Abderrazaq Abbaouy2  dari Noon Centre, adalah
bahwa surat ke -19 ini merupakan surat di mana kata Adam dan Isa (Yesus) bertemu dalam bentuk
kata yang ke -19 di dalam al-Qur'an. Fakta sederhana ini dimulai ketika Surat Ali 'Imran ayat 59
mengatakan,

"Sesungguhnya  misal  (penciptann) 'Isa di sisi Allah adalah seperti (penciptaan)
Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: '
Jadilah' (seorang manusia), maka jadilah dia."

Fakta fisik, Adam as dan Isa as sama-sama diciptakan tanpa proses reproduksi normal, dan
sama-sama berstatus nabi. Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa ternyata kata Adam dan Isa
sama-sama 25 kali disebut di dalam al -Qur'an. Kedua-duanya tersusun secara matematis dan
berkaitan dengan bilangan prima. Keduanya bertemu baik dalam ayat maupun surat pada posisi
kata ke-7 dan ke -19, sebagaimana digambarkan dalam tabel berikut ini.

TABEL 6.1 
SURAT-SURAT YANG MEMUAT KATA ADAM DAN ISA

Fakta sederhana :
 
1. Kata Isa yang ke-19 ada pada ayat 34, dan kata Adam yang ke -19 ada pada ayat 58.
Dengan demikian, surat 19 ini adalah pertemuan kata Adam dan Isa, sama-sama ke-19.
 
2. Perbedaan ayat dari nomor ayat 34 ke ayat 58 adalah 25 ayat.
 
3. Surat Maryam mempunyai 98 ayat, dengan 25 nomor merupakan bilangan prima, yaitu 2,
3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, 43, 47, 53, 59, 61, 67, 71, 73, 79, 83, 91, 97.
Angka 25 sama dengan jumlah penyebutan Adam dan Isa di dalam al-Qur'an. Kata Maryam
pada ayat 34 adalah kata Maryam yang ke -25 dalam al-Qur'an.
 
4. Ayat ke -34, di maqa kata Isa berada, sama dengan penyebutan Maryam, 34 kali dalam al -Qur'an.
 
Karakter yang sangat spesifik dalam surat ke-19 ini menunjukkan bahwa Surat Maryam
sangat istimewa dipandang dari sudut hubungan kata Allah, Adam as, Isa as, dan suratnya sendiri,
baik isi maupun bilangan-bilangan enkripsinya. Misalnya saja, kata Allah dalam surat ini pertama
kali disebutkan dalam ayat ke -30, angka komposit yang ke -19. Kata Allah sendiri disebutkan 8 kali
dalam surat ini, yaitu ayat 30, 35, 36, 76, 81, 91, 94, dan 96. Bunyi ayat 94 :
 
Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka
dengan hitungan yang teliti. (Maryam 19 : 94)
 
Salah satu esensi surat ini dalam hubungannya dengan 8 ayat yang memuat kata Allah,
yaitu bahwa semua manusia yang ada di (banyak) bumi maupun di (banyak tempat) planet atau
alam, suatu saat akan datang kepada Allah selaku seorang hamba, tidak kurang atau lebih
jumlahnya, karena Allah telah "menetapkan jumlahnya dan menghitung dengan hitungan yang
sangat teliti".
 
Angka 8 ini sangat erat hubungannya dengan bilangan 19 dan kata Allah. Kata Allah menurut
tafsir M. Quraish Shihab disebut 2.698 atau (19 x 142) dalam al -Qur'an (termasuk basmallah) .
Delapan di antaranya ada di surat ke -19 atau Surat Maryam. Lebih jauh, bila diurut dari surat -surat
berdasarkan turunnya wahyu, surat ke-19 adalah Surat al-Ikhlash, di mana di situ pertama kali kata
Allah diperkenalkan oleh Tuhan.3   Sebelumnya, berdasarkan urutan wahyu dari pertama sampai ke-18, Tuhan diperkenalkan dengan nama  Rabbika , atau yang berarti, "Tuhan Muhammad", Pencipta,
Pemelihara dan Pendidik manusia. Sedangkan pada wahyu ke-7 memang ada kata  Allah tetapi
bermakna sifat, Yang Mahasuci.
 
Pembaca akhirnya mengetahui bahwa pada awalnya turun ayat -ayat al-Qur'an, Tuhan
memperkenalkan diri-Nya dengan kata Rabbika, kemudian baru setelah-Nya dengan definisi kata
Allah pada Surat al -Ikhlash. Lima ayat wahyu pertama dari Surat al -'Alaq merupakan pengenalan
bahwa Tuhanlah yang menciptakan manusia, mendidik, dan mengajar. Termasuk, Tuhan
memberikan "kodetifikasi dan panah yang berkilauan" bagi pembaca yang berpikir. Pertama kata
"'alaqah" yang bermakna "sesuatu yang menempel pada dinding uterus, seperti lintah", kata ilmiah
yang ada pada embriologi 4. Kedua, enkripsi ditemukan ketika diketahui 5 ayat pertama ini-terdiri
dari 19 kata, atau 76 huruf (19 x 4). Surat al -'Alaq sendiri terdiri dari 19 ayat, dan ditempatkan tepat
pada urutan surat ke -19 sebelum surat terakhir. Ditutup dengan wahyu terakhir, Surat an-Nashr
atau Pertolongan. Surat tersebut terdiri dari 19 kata. Sedangkan ayat pertamanya terdiri dari 19
huruf. 5 . Surat ini adalah surat yang terdiri dari 3 ayat yang pendek, menjanjikan kemenangan Islam,
di akhir tugas Nabi.

Pertanyaan berikutnva adalah apakah ada hubungannya  dengan surat bernomor 36, Surat Ya
Sin? Karena Ya Sin adalah surat ke-19 dalam 29 surat fawatih. Sebagaimana diketahui, Surat Ya
Sin didahului oleh ayat pertama Ya Sin. Berdasarkan hitungan ahli matematika di Lousiana, 6  huruf
fawatih Ya + Sin dalam surat ini berjumlah 285, atau (19 x 15).
 
Mengapa koefisiennya bilangan 15?
 
Apakah ada hubungannya dengan surat ke-15 fawatih surat pertengahan al-'Ankabut atau
yang bernomor 29 dalam mushaf.
Kita lihat surat ke -15 fawatih, atau surat 29 al-'Ankabut mempunyai 69 ayat, sedangkan surat ke-19
atau surat ke -36 Ya Sin mempunyai 83 ayat.
 
69 + 83 = 152, atau (19 x 8)
 
Kita bertemu lagi dengan angka 8. Dengan demikian, surat ke-19, yaitu Surat Maryam, Surat
Ya Sin, dan al-'Ankabut di enkripsi dengan bilangan 19, koefisien 15, dan angka 8.
 
Secara matematis, bilangan komposit ke -152 adalah 198, dan 152 adalah (19 x 8). Dalam
matematika, keajaiban angka 8 dan 19 adalah hubungan timbal-balik bilangan komposit dengan
bilangan prima kembar, seperti contoh angka 152 di atas.7  Jika jumlah sunt al -Qur'an merupakan
angka ajaib 114, karena bilangan prima ke -114 adalah 619, dan 114 adalah (6 x 19). Di sini kita
menemukan angka ajaib lainnya, yaitu angka 152. Di mana bilangan komposit ke -152 adalah 198,
dan 152 adalah (19 x 8).
 
Pembaca belum lupa, dalam al-Qur'an, angka 8 dinyatakan dengan jumlah malaikat yang
mendukung'Arsy, sebelum atau saat Kiamat. Sedangkan, secara harfiah, angka 19 direfleksikan
dengan jumlah 19 malaikat penjaga Neraka Saqar. Angka 8 juga berhubungan dengan kata A!(ah
dalam surat ke -19. Angkaangka itu juga menjadi enkripsi dalam struktur Kitab Mulia ini dan alam
semesta -misalnya berhubungan dengan gaya dasar atau force penyeimbang alam semesta,8  serta
Kalender Lunar (Bulan) dan Solar (Matahari). Lebih jauh, berhubungan dengan informasi bahwa
jumlah manusia yang akan datang menghadap ke Allah swt selaku seorang hamba dalam hitungan
yang teliti dan telah ditetapkan.
 
1 .Tafsir dari Syed Abul A'la Maududi,  The Meaning of Qur ' an , USA. Bisa juga dilihat dari situsnya:
http://www.usc.edu/dept/MSA/ qura n /m aududi/  diterima 1 Desember 2003.
2.   Ilmuwan kelompok Noon Centre di Amerika Serikat, pemerhati Islam dan al-Qur'an.
3 .  Baca Tafsir AI-Qur ' an AI-Karim dari M. Quraish Shihab, yaitu tafsir atas surat-surat  pendek
berdasarkan  urutan  turunnya  wahyu  halaman  8284. Berdasarkan tafsir Abu AI-Qasim'Umar  bin
Muhammad bin Abdul yang dikutlp oleh Orientalis Noldeke, urutan wahyu sampai ke-19 adalah
sebagai berikut: 1. Lima ayat pertama Surat Iqra' atau al-'Alaq; 2. Surat Nua; 3. Awal Surat al-Muzzammil; 4.Awal  Surat al-Muddatstsir, 7 ayat pertama; 5. Surat at-Taubah; 6. Surat at-Takwir; 7.
Surat al-A'la (SaGGihisma), terdapat nama Allah tetapi bermakna sebagai sifat yang Mahasuci,
perhatikan  nomor  suratnya,  ke-7 (bilangan prima kembar); 8. Alam Nasyrah; 9. Al-'Ashr; 10. AI-Fajr 11. Adh-Dhuha; 72. AI-Lai1;13. Al-'Adiyat; 14. Al-Kautsar; 15. At-Takwu; 16. At-Takatsur;  17.
Ara'aita; 18-  AI - Fil; 19. AI-Ikhlash.
4. Baca buku Harun Yahya, Pesona AI-Qur'an, atau dari Dr. Maurice Bucnille,  Bible, Qur 'an dan
llmu Perrgetahua n , dan Garry Miller, tentang asal-usul  manusia.  Lebih  jelas  pendapat  Abdullah
M. Al-Rehaili  dalam  hukunya, Bukti Kebenaran Quran, hal. 4ft-49; 'alaqah yang benrti "lintah"
dalam dinding uterus, merupakan salah satu fase dalam pembentukan janm bayi. Enrbriu
berkembang di dalam kandungan ibu atau dilindungi dinding utrrus, sebagaimana vang
diketahui dari kaca mikroskop. Oleh Prof. Moore dari Kanada telah diusulkan agar sistem
klasifikasi baru ini dapat dikembangkan dengan penggunaan istilah yang disebut di dalam al-Qur' an:  nuth fah, 'alaqah, mud hghah, 'izharn, kisa ul-iz ham bil-laharn , dan  annasy'a atau bentuk
janin yang lebih lelas.
5 .http://www.submission.into/rgi -bin/scarrh Jsrarch. pl?q=salat I 2Cmathematical&showurl=http%
3A//www.submission.iutu/ quran/appendites/appendirl.html  , diterima 25 Desember 20113.
6 .  Ali IZ. Fazely Ph.D, "Y.S and The Quran Full of Wisdom;  Journal of Submission, Volume 2 no. 4,
June 1994 .  Batun Rouge, Luusiana 70808.
7 . Baca  Journal of Submission  1993 -4 & hasil Mathematical Conference di Univ.Washington
1994. Pembicara: Milan Suk dan Ali Fazely, ahli matematika
8 . Gaya dasar tersebut adalah gaya gravitasi, gaya elektromagnet, gaya nuklir kuat, dan gaya
nuklir lemah; berfungsi membang un, mengatur, dan memelihara keseimbangan alam
semesta -baca The Eleganf Univese dari Brian Greene. Sedangkan "gaya dasai" yang bekerja
mengatur  keseimbangan'Arsy ada delapan. Sebuah riwayat menjelaskan baru 4 malaikat yang
mendukung 'Arsy; lihat tafsir M. Quraish Shihab seputar 'Arsy

Sumber: Buku Karya Arifin Muftie

0 komentar: